Peluang Bisnis

Mari kita raih sukses dengan sebuah bisnis Nyata - Penjualan Alarm Rumah Anti Maling. Produk Sangat Laris Manis
:: PELUANG BISNIS ::
Dicari Agen / Reseller Alarm Rumah Anti Maling di Seluruh Indonesia.
 
Maaf, ini BUKAN MLM atau Money Game dan sejenisnya!
Harga grosir 1 buah alarm rumah anti maling @ Rp 12.750,-.
Harga Jual Eceran ke Konsumen (End User) @ Rp 35.000,- sd Rp 60.000,-.

CONTOH PERHITUNGAN:
Harga Agen @ Rp 12.750,- + bea kirim (misalnya Rp 15.000,- / 20 = @ Rp 750,-) = Rp 13.500,-
Harga Jual Eceran ke Konsumen (End User)@ Rp 60.000,-.
Potensi keuntungan penjualan Rp 46.500,- per unit.
Bila rata-rata produk terjual 2 unit per hari maka potensi keutungan adalah 2 x Rp 46.500,- = Rp 93.000,- per hari atau Rp 2.790.000,- per bulan.

Bila rata-rata produk terjual 3 unit per hari maka potensi keutungan adalah 3 x Rp 46.500,- = Rp 139.500,- per hari atau Rp 4.185.000,- per bulan.

Bila rata-rata produk terjual 4 unit per hari maka potensi keutungan adalah 4 x Rp 46.500,- = Rp 186.000,- per hari atau Rp 5.580.000,- per bulan.

Bila rata-rata produk terjual 5 unit per hari maka potensi keutungan adalah 5 x Rp 46.500,- = Rp 232.500,- per hari atau Rp 6.975.000,- per bulan.

Dst.. LUAR BIASA...

SISTEM PENJUALAN:

Sistem penjualan produk bisa dilakukan dengan beberapa cara:
1. Penjualan langsung tanpa tenaga sales, yaitu penjualan langsung kepada konsumen yang dilakukan oleh Agen sendiri. Bisa dijual kepada tetangga, kerabat, teman kantor, dll. Sasaran konsumen adalah orang yang memiliki rumah.
2..Penjualan langsung dengan tenaga sales. Agen bisa merekrut tenaga sales untuk menjual produk secara Direct Sell door to door di kompleks-kompleks perumahan, dengan sistem komisi penjualan. Harga jual produk merupakan dihitung dengan sistem bagi hasil (sales dapat Rp 20.000,- anda dapat Rp 20.000,-, yang Rp 6.500,- disimpan untuk point bonus sales). Dengan demikian sales memiliki potensi keuntungan Rp.20.000,- per unit + akumulasi point bonus diberikan seminggu sekali (diambil dari Rp 6.500,- per produk). Sistem ini biasanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien, karena merupakan bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara Agen dengan Sales.
3.Produk dipajang di warung, kios, atau toko milik Agen. Sistem promosinya dengan penyebaran brosur-brosur atau pemasangan iklan di surat kabar.